Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Allah (Bagian 2): Keberadaan Allah yang Nyata

Pendahuluan:

- Keberadaan Allah adalah dasar dari segala sesuatu yang ada di alam semesta ini.
- Dalam bagian ini, kita akan menjelajahi bagaimana alam semesta membawa bukti-bukti yang nyata akan keberadaan-Nya.

Mengenal Allah

I. Arti Sejati dari Keberadaan Allah

- Keberadaan Allah bukan hanya sekadar keberadaan fisik, tetapi juga mencakup aspek aktualitas dan kenyataan yang dialami.
- Orang yang tidak percaya akan keberadaan Allah disebut sebagai orang bebal dan tidak berakal (Mazmur 14:1-2; 53:1-4).

II. Tanda-Tanda Keberadaan Allah di Alam Semesta

- Langit dan bumi serta segala isinya membawa berita tentang kemuliaan Allah dan pekerjaan tangan-Nya (Mazmur 19:1-7).
- Tanda-tanda di alam semesta ini, seperti matahari terbit dan hujan turun, adalah bukti nyata akan keberadaan dan kekuasaan Allah (Matius 5:45; Kisah Para Rasul 14:17).

III. Pertanyaan-Pertanyaan Allah kepada Manusia

- Allah menggunakan pertanyaan-pertanyaan kepada Ayub untuk menyadarkannya akan keberadaan-Nya yang nyata dan dapat dialami (Ayub 38:4-6, 8-11, 18-23; 39:1-3, 30-33).
- Bahkan keberadaan bangsa-bangsa di dunia ini adalah perbuatan Allah yang telah ditentukan-Nya (Kisah Para Rasul 17:26; Ulangan 32:8; Ayub 12:23).

IV. Menghargai Keberadaan Allah

- Melalui segala tanda-tanda dan perbuatan-Nya yang luar biasa, Allah menunjukkan kebesaran, keajaiban, dan keagungannya (Ayub 36:26; 37:23-24; 11:7).
- Dengan segala bukti yang begitu jelas tentang keberadaan-Nya, kita dipanggil untuk mengagumi dan menghormati keberadaan Allah dengan segenap hati dan jiwa.

Kesimpulan:

- Melalui penelusuran atas tanda-tanda dan pertanyaan-pertanyaan Allah, kita semakin memahami bahwa keberadaan Allah adalah nyata dan tak terbantahkan.
- Marilah kita menghargai dan mengagumi kebesaran-Nya dalam setiap aspek kehidupan kita, karena Dialah yang berkuasa atas segala sesuatu dan keberadaan-Nya membawa makna sejati bagi kita sebagai manusia.