Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Karisma dan Karakter

Kis 1:8
"Kamu akan menerima kuasa kalau Roh Kudus turun atas kamu..."
Kuasa disini dari kata "dunamis" yang berarti kekuatan, khususnya kekuatan ajaib, biasanya mencakup mujizat atau perbuatan ajaib.


Setelah Rasul Petrus menerima kuasa (dunamis) ini, dia menjadi orang yang luar biasa. Sekali berkhotbah tiga ribu jiwa bertobat, orang lumpuh disembuhkan, sehingga banyak orang menjadi takjub dan tercengang. Kis 2:41, Kis 3:10-12.

Kuasa dunamis ini yang membuat Rasul Petrus menjadi seorang yang berkharisma.

Apa itu kharisma:
Secara umum Karisma dapat diartikan sebagai kekuatan untuk menimbulkan kekaguman atau antusiasme pada orang lain.

Pengertian khusus dari kharisma: karisma berasal dari kata yunani kharisma yang berarti anugerah (rohaniah) atau pemberian Ilahi.
Dengan kata lain Karisma dapat diartikan sebagai karunia Roh Kudus yg luar biasa yg diberikan kepada orang beriman supaya melayani umat.

Karisma dapat menarik kekaguman dan pemujaan dari banyak orang.

Selanjutnya Yoh 1:12
"Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah."

Kuasa disini berasal dari kata exousia yang berarti kesanggupan, kompetensi dan privilege (hak istimewa).

Exousia atau hak istimewa ini yang akan memampukan orang percaya untuk menghasilkan karakter yang baik, seperti buah-buah Roh dalam Gal 5:22-23.
Atau hak istimewa untuk bertumbuh dalam kesucian.

Apa itu karakter? Karakter dapat diartikan sebagai tanda atau sifat yang membeda-kan seseorang dengan orang lain.

Sederhananya karakter adalah ketika seseorang dalam tekanan, atau dalam masalah bagaimana responnya itulah karakternya.

Contoh nyata dari kehidupan Yesus:
1Pet 2:23;
Ketika Ia dicaci maki (Tekanan),
Ia tidak membalas dengan mencaci maki (Respon=karakter),
Ketika Ia menderita (tekanan)
Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil (respon=karakter)

Contoh lain dari rasul-rasul Yesus
Kis 5:40 "mereka memanggil rasul-rasul itu lalu menyesah mereka... (Tekanan)
Kis 5:41 rasul-rasul itu meninggalkan mahkamah agama dengan gembira,...(respon=karakter).

Karakter berkaitan dengan tiga hal:
Konsep moral (moral knowing), Sikap moral (Moral felling), Perilaku moral (Moral behavior).

Berdasarkan ketiga komponen ini dapat dinyatakan bahwa karakter yang baik didukung oleh pengetahuan tentang kebaikan, keinginan untuk berbuat baik, dan melakukan perbuatan kebaikan.


Setiap orang percaya pasti memiliki kharisma tertentu sesuai dengan kasih karunia Allah.

Dan karisma adalah hadiah dari Allah hal itu tidak dapat dipelajari atau diwariskan (Ef 4:7) Rm 12:6 demikian kita mempunyai karunia (kharisma) yang berlain-lainan.

Dan setiap orang percaya dibekali dengan hak istimewa atau exousia untuk dapat membangun dan mengembangkan karakter Kristus. 
Kalau kharisma adalah sesuatu yang tidak dapat dipelajari, maka karakter adalah sesuatu yang harus dipelajari dan dikembangkan.

Mengembangkan karakter adalah
usaha terus menerus seorang individu atau kelompok dengan berbagai cara untuk mengukir, mengembangkan atau melembagakan sifat-sifat kebajikan pada dirinya sendiri atau pada orang lain.