Talenta: Bertanggung Jawab Atas Anugerah Allah
Ayat pokok Mat 25:14-30
Perumpamaan tentang talenta ini berkaitan erat dengan nasihat Tuhan Yesus, bahwa kedatangan-Nya akan tiba pada saat yang tak terduga, Oleh karena itu Yesus menasihati murid-murid-Nya bagaimana seharusnya bertindak agar ketika saat itu tiba kita tidak seperti orang-orang dizaman Nuh yang abai akan datangnya air bah akhirnya mereka binasa oleh air bah (Mat 24:37-42).
Didalam perumpamaan mengenai talenta ini dikatakan disana tentang seorang tuan yang akan keluar negeri dan memanggil hamba-hamba nya dan mempercayakan harta kepada mereka.
Ada hamba yang menerima lima talenta, ada yang dua talenta dan ada yang menerima satu talenta berdasarkan kesanggupan masing-masing, setelah itu berangkatlah tuan itu (Mat 25:14-15).
Lama sesudah itu datanglah tuan mereka untuk melakukan perhitungan dengan mereka.
Masing-masing hamba mempertanggung jawabkan talenta yang sudah mereka dapat itu.
Hamba yang mendapat lima talenta datang dan membawa laba lima talenta, begitu juga dengan yang mendapat dua talenta ia juga datang dan membawa laba dua talenta. Sebagai ganjaran:
* Tuannya memberikan pujian kepada mereka katanya;
"Baik sekali perbuatanmu itu"
"Hambaku yang baik dan setia", "engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil"
* Tuannya memberikan tanggung jawab dalam perkara yang lebih besar
* Tuannya memberikan kehormatan untuk menikmati kebahagiaan bersamanya ( Mat 25:21).
Lalu datanglah hamba yang mendapat satu talenta ia tidak membawa laba biar satu justru menyebut tuannya manusia yang kejam, yang suka mengambil keuntungan dari hasil jerih lelah orang lain.
Lalu tuan itu menghadiahi tuan ini dengan kata;
"Kamu hamba yang jahat dan malas", dan lagi kata tuannya, ambil talenta itu, dan campakkan hamba yang tidak berguna itu kedalam kegelapan yang paling gelap (Mat 25: 24-30).
Lalu apa sebenarnya talenta itu yang Tuhan berikan kepada kita sekalian sesuai dengan kesanggupan kita masing-masing?
Talenta disini berkaitan dengan kerajaan sorga, pemberian lima, dua dan satu talenta disini adalah bahwa masing-masing kita telah diberikan anugerah dan kuasa agar kita dapat mencapai kedewasaan rohani yang penuh.
Dalam Yoh 1:12;
Dikatakan di ayat ini bahwa semua orang yang percaya Yesus diberikan "kuasa", pemberian kuasa ini dapat kita paralelkan dengan pemberian talenta dalam perumpamaan tentang talenta.
Kata kuasa disini sangat menarik untuk diperhatikan lebih dalam. Kata kuasa disini adalah "exousia" yang berarti, kapasitas, kesanggupan, kompetensi dan privilege (hak istimewa)
Setiap kita telah diberikan "exousia" yaitu kesanggupan atau hak istimewa untuk dapat bertumbuh dalam kesucian 1Yoh 3:1-3.
Oleh sebab itu mari kita setia dan mengerjakan tanggung jawab kita untuk mengembangkan talenta yaitu kesanggupan untuk bertambah-tambah dalam kesucian hidup.
