Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Integritas Kristen Menurut Mzm 15:1-5 - Bagian I

I. Pengertian Integritas Kristen
Integritas seseorang menunjukkan bagaimana jati dirinya. Orang yang berintegritas adalah mereka yang memiliki keharmonisan antara yang ada didalam dan yang tampak keluar tidak ada kepalsuan.


Dengan kata lain orang yang berintegritas akan memiliki kesatuan antara hati dan tindakan atau antara perkataan dan perbuatan.

Integritas Kristen adalah panggilan untuk hidup dalam standar moral Allah yaitu manusia yang memiliki keserupaan pikiran, perasaan, kehendak, karakter, sifat, sikap, moral dengan kualitas seperti Allah.

Jadi dapat dikatakan bahwa integritas Kristen sangat erat kaitannya dengan kehidupan rohani atau karakter orang percaya yang tercermin dari sikapnya sehari-hari, entah saat berada di tempat umum maupun saat sendirian yaitu Karakter yang terbentuk dari keakraban 
seseorang dengan Tuhan, yang 
mengakibatkan sifat dan karakter 
Allah dimiliki orang tersebut.

II. Integritas Berdasarkan Mzm 15:1-5 Integritas menurut Mazmur 15:1-5 dapat disimpulkan sebagai bentuk Integritas dalam kehidupan sehari-hari.

Prinsip-prinsip integritas tersebut mencakup: 

1. Kejujuran: Mzm 15:2 berbicara tentang orang yang berbicara dengan jujur dan melakukan kebenaran.

Mereka adalah orang-orang yang dapat dipercaya dalam perkataan dan tindakan mereka. Perkataan mereka jujur dan tulus tidak pura-pura atau menyembunyikan yang sebenarnya dari yang dikatakannya.

Mereka juga orang yang melakukan kebenaran, itu artinya menimbang tindakan-tindakannya menurut standar moral dan etika yang sesuai dengan prinsip-prinsip Firman Tuhan.

2. Berlaku Baik: Mzm 15:3 dengan cara tidak menyebarkan fitnah termasuk gosip atau perkataan yang merusak reputasi orang lain. Tidak menimpakan cela atau menjelekkan nama orang dan tidak berbuat jahat kepada temannya berusaha untuk menjaga hubungan yang sehat dan saling menghormati dengan orang lain, dan mereka tidak menimbulkan kerugian pada sesama mereka. 

3. Tepat janji: Mzm 15:4 Menepati janji dan komitmen yang kita buat kepada orang lain, bahkan jika itu memerlukan pengorbanan.

Hal ini menunjukkan seseorang yang perkataannya dapat dipegang atau dipercaya, Orang yang memiliki komitmen, atau seorang yang konsekuen: orang yang bertindak sesuai dengan apa yang telah dikatakannya.

Mereka adalah orang-orang yang konsisten tidak mudah berubah-ubah dengan perkataannya atau janji yang ia buat bahkan jika itu memerlukan pengorbanan atau memiliki konsekuensi yang merugikan diri sendiri.

4. Tidak Mengambil Keuntungan Secara Tidak Adil: Mzm 15:5
- hal ini mengingatkan kita untuk tidak memanfaatkan orang lain dengan tidak adil dalam urusan uang dan sebagainya.
- Tidak menerima suap, Alkitab jelas menentang praktek suap; Kel 23:8, Ul 16:19, 
Dan Allah tidak dapat disuap Ul 10:17, Pada akhirnya Allah akan menentang orang yang makan suap Ayb 15:34

III. KESIMPULAN:
Inilah prinsip-prinsip integritas yang Allah harapkan dari orang-orang yang mau mengalami berkat kehadiran Tuhan. 
Bagaimana kita harus membangun dan menjalani kehidupan yang jujur, berdasarkan tindakan baik, memegang janji, dan tidak memanfaatkan orang lain secara tidak adil. Ini adalah prinsip-prinsip integritas yang dapat membentuk karakter seseorang dalam hubungannya dengan Tuhan dan sesama manusia.