Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Binasa Oleh Karena Tidak Mengenal Allah

 Umat Allah binasa karena tidak mengenal Allah. Itulah yang Allah nyatakan lewat nabi Hosea. Hosea 4:6. Maksud dari "Tidak mengenal Allah" disini sama artinya dengan tidak mempedulikan Allah atau ketiadaan pengetahuan tentang Allah.

Umatku binasa

Dalam kitab Hosea ini hubungan Allah dengan umat-Nya digambarkan lewat perkawinan nabi Hosea dengan Gomer perempuan sundal. Hosea 1:2-3.

Hosea begitu mencintai Gomer perempuan sundal itu, sehingga dari perkawinan itu mereka memperoleh tiga anak.

Hosea adalah gambaran dari Allah yang setia dan mengasihi umat-Nya. Gomer si perempuan sundal ini adalah gambaran umat Allah yang tidak setia kepada Allah.

Dan Allah memberi peringatan bahwa, akibat dari Umat tidak mengenal Allah dan tidak mempedulikan Allah adalah kebinasaan mereka . Hosea 4:6.

Hal ini menunjukkan bahwa pengenalan akan Allah adalah sesuatu yang mutlak harus dibangun oleh setiap orang yang percaya. 

1. Orang yang mengenal Allah akan memiliki perubahan dalam hidupnya: 

Karakternya pasti berubah seiring dengan berjalannya waktu, sebab orang yang mengenal Allah akan semakin menyadari dan memperhatikan ajaran-ajaran dan standar moral kehidupan yang ditetapkan Allah sendiri.

Sehingga orang yang mengenal Allah akan nampak dari kualitas hidupnya (Titus 1:16).

Hal itu juga nampak dari kehidupan Paulus, sebelum ia mengenal Allah dengan benar dia adalah seorang penghujat, penganiaya dan seorang yang ganas namun hidupnya berubah setelah ia memiliki pengenalan yang benar akan Allah. 2Kor 6:4.

Jadi orang yang mengenal Allah pasti memiliki pertobatan yang sungguh-sungguh dan pada akhirnya akan nampak dari buah kehidupannya.

2. Orang yang mengenal Allah tidak akan mengingkari kesetiaannya terhadap Allah

Orang-orang yang tidak setia adalah orang-orang yang tidak memiliki pengenalan akan Allah, walaupun mereka itu percaya bahwa Allah ada, walaupun mereka adalah orang yang beragama kalau mereka tidak memiliki pengenalan akan Allah mereka akan sulit untuk setia.

Kesetiaan bukan perkara mudah yang dapat dibangun dalam sehari. Kesetiaan adalah sesuatu yang mahal sebab kesetiaan harus melewati berbagai ujian, entah waktu, kesukaran, kejujuran dan lain sebagainya. Mazmur 73:13.

3. Orang yang mengenal Allah tidak akan mudah terombang-ambing oleh keadaan yang ada.

Keadaan yang sukar seringkali membuat seseorang menjadi stress, bingung dan tidak tahu arah seperti gelombang laut yang diombang-ambingkan oleh angin.

Tetapi orang yang mengenal Allah ketika menghadapi kesulitan ia akan melihatnya sebagai sarana untuk ia belajar tekun.

Kegagalan sebagai sarana untuk belajar bangkit dan tidak mudah menyerah.

Keberhasilan sebagai sarana untuk belajar rendah hati dan tetap kerja keras. 

Sehingga Rasul Yakobus mengingatkan orang percaya untuk tetap bahagia ditengah pencobaan. Yak 1:2-4. Dan juga Rasul Paulus mendorong semua orang percaya untuk bersukacita senantiasa didalam Tuhan, bersukacitalah. Flp 4:4.

Itulah sebabnya setiap kita harus bertumbuh terus dalam pengenalan yang benar akan Allah dan berusaha mencapai kedewasaan penuh didalam Kristus. Efesus 4:13-14. Dan kita akan semakin mengenal Allah jika kita memiliki dorongan semangat yang tinggi untuk itu. Bagaikan seorang pelari yang berlari sungguh-sungguh untuk mencapai garis akhir. Flp 3:10. 

Tuhan Yesus memberkati.