Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Arti Takut Akan Tuhan

 Takut akan Tuhan. Kata ini muncul sekitar 55 kali di dalam Alkitab kita. Takut akan Tuhan adalah sebuah ungkapan yang sangat umum didalam Alkitab. Walaupun ungkapan ini mungkin akan menimbulkan kesan negatif pada sebagian orang sebab seseorang mungkin akan berpikir untuk merasa ngeri atau diteror.

Takut akan Allah

Ada juga orang Kristen yang memahami ungkapan takut akan Tuhan sebagai rasa takut akan hukuman yang Tuhan dapat lakukan atas perbuatan kita. 

Memang benar bahwa setiap orang akan mempertanggungjawabkan perbuatannya dihadapan Allah tetapi bagi kita yang percaya bahwa dosa kita telah diampuni lewat kematian Kristus maka seharusnya kita tidak memiliki rasa takut akan Tuhan yang demikian.

Pemahaman Takut akan Tuhan yang demikian membuat seseorang tidak akan dapat mencintai Tuhan. 

1 Yohanes 4:18 (TB) 
Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.

Sikap takut akan Tuhan semestinya akan membangkitkan kasih kita kepada Tuhan.

1. Pemahaman yang benar Mengenai Takut akan Tuhan

Kata "Takut" dalam bahasa Ibrani adalah יראה - yirah (bentuk kata benda feminin) yang memiliki pengertian takut, ketakutan atau teror. Kata yirah ini ketika berhubungan dengan Tuhan maka kata itu memiliki pengertian hormat, menghormati (respect) juga memuja (Worship).

Para rabi memberikan sebuah pemahaman yang terbaik dari istilah yirat Adonai atau takut akan Tuhan adalah sebagai memiliki rasa kagum dan hormat kepada Tuhan sehingga hal itu memotivasi kita untuk melakukan kehendak-Nya.

Sehingga didalam Alkitab takut akan Tuhan adalah cara hidup yang sangat indah:

Amsal 1:7 (TB) 
Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan. 

Amsal 14:26-27 (TB) 
Dalam takut akan TUHAN ada ketenteraman yang besar, bahkan ada perlindungan bagi anak-anak-Nya. Takut akan TUHAN adalah sumber kehidupan sehingga orang terhindar dari jerat maut. 

2. Menjadi Landasan Sikap hati yang benar

Ketika seseorang memiliki rasa takut akan Tuhan maka ia akan memiliki sikap batin yang benar.

Kolose 3:22 (TB) 
Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia ini dalam segala hal, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan mereka, melainkan dengan tulus hati karena takut akan Tuhan.

Orang yang takut akan Tuhan akan memiliki keikhlasan batin, sebab apa yang dilakukannya bukan supaya dilihat manusia tetapi atas kesadaran dan penghayatannya akan kehadiran Tuhan dan kemahatahuan Allah yang melihat hati kita.

Penghayatan akan kehadiran Tuhan akan membawa kita pada ketaatan, bukan karena dimotivasi oleh perasaan takut akan hukuman Tuhan melainkan karena rasa kagum dan hormat kita kepada Nya.

Ulangan 10:12 (TB) 
"Maka sekarang, hai orang Israel, apakah yang dimintakan dari padamu oleh TUHAN, Allahmu, selain dari takut akan TUHAN, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, mengasihi Dia, beribadah kepada TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, 

Hal takut akan Tuhan adalah hal pertama yang paling utama Allah minta dari umat-Nya dan hal itu akan memungkinkan kita untuk melayani Dia sesuai jalan yang Ia kehendaki sebagai wujud kasih dan penyembahan kita kepada Allah.

3. Kesadaran akan kehadiran Tuhan dimanapun

Aspek berikut dari takut akan Tuhan (yirat Adonai) yang menjadi fokus orang Yahudi ialah gagasan bahwa kita harus terus-menerus menyadari kehadiran Tuhan.

Hal itu akan membawa kita pada kekaguman yang mendalam pada Allah Ketika kita dapat merasakan kehadiran Tuhan yang nyata dan membangkitkan suatu pemujaan (Worship).

Baca Juga: Memberkati Tuhan apakah Masuk akal

 Penekanan pada penghormatan kepada Tuhan dalam Yudaisme diilustrasikan lewat kutipan terkenal dari Abraham Heschel "sementara orang Yunani belajar untuk memahami orang Yahudi belajar untuk menghormati".

Kiranya hati yang diliputi Takut Akan Tuhan selalu memenuhi hidup kita, itulah hikmat rohani yang luar biasa dan berkat dari takut akan Tuhan adalah kebahagiaan dan kesejahteraan.

Shalom aleichem_שלום עליכם .

Referensi: Jewishencyclopedia.com