Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ingatlah Bahwa Engkau Akan Mati

Mzm 39:5-6: "“Ya TUHAN, beritahukanlah kepadaku ajalku, dan apa batas umurku, supaya aku mengetahui betapa fananya aku! Sungguh, hanya beberapa telempap saja Kautentukan umurku; bagi-Mu hidupku seperti sesuatu yang hampa. Ya, setiap manusia hanyalah kesia-siaan! S e l a"


Kalau kita memperhatikan garis tangan kita, maka kebanyakan kita akan melihat garis berbentuk huruf M. Tahukah kita apa itu artinya? Kita dapat  menjadikannya sebagai simbol Memento Mori.

Mati, memento mori



Memento Mori adalah bahasa latin yang berarti "ingatlah anda akan mati".

Semua orang akan memiliki awal yang sama yaitu kelahiran, Dan akhir yang sama yaitu kematian.

Kalau kita mengerti apa artinya bahwa kita akan mati, maka kita juga akan mengerti bagaimana memberi arti pada kehidupan ini.

Mazmur Daud ini mengajak kita untuk merenungkan sungguh-sungguh Apa artinya bahwa manusia akan mati, dan bagaimana seharusnya memberi arti yang benar pada kehidupan ini.(Mzm 39:5-6).

Agar kita dapat memberi arti yang benar pada kehidupan ini pertama-tama kita harus mengerti apa artinya bahwa manusia akan mati.

Kematian bukan akhir dari segala-galanya, itu artinya bahwa kematian tidak akan melepaskan seseorang dari apa yang harus ia pertanggung jawabkan, sebab dipenghujung kematian akan ada kebangkitan (1Kor 15:32 bd Rm 14:12)

Karena mati bukan akhir dari segalanya dan bahwa kita semua yang hidup ini akan mati, lalu bagaimana kita seharusnya memberi arti pada kehidupan ini?

Dengan selalu memento mori, mengingat bahwa kita akan mati kita harus semakin menyadari dan menghayati betapa fananya manusia dan bahwa waktu hidup manusia di bumi ini juga sangat singkat (Mzm 39:5-6).

Kita harus sungguh-sungguh menyadari bahwa dunia ini bukan rumah kita untuk selama-lamanya. Kehadiran kita didunia ini hanya sebagai pendatang (Mzm 39:13)

Namun seringkali manusia lupa akan semuanya ini, ia merasa bahwa seolah-olah ia akan hidup selamanya di dunia ini, sehingga hari-harinya dihabiskan untuk fokus pada hal-hal yang fana dan mempeributkan yang sia-sia (Mzm 39:7).

Tidak sedikit manusia yang menjadi angkuh dan congkak, karena merasa memiliki segala sesuatu, ia tidak mengingat Tuhan dihari-hari yang singkat yang ia miliki. ia menjalani hidup sesuka hatinya tanpa mempertimbangkan kebenaran firman Tuhan.

Orang yang demikian lupa bahwa hidup ini singkat dan suatu hari ia pasti akan mati dan mempertanggung jawabkan hidup ini kepada Tuhan.

Belajarlah menghitung hari-hari hidup kita, buatlah hidup ini berarti bagi Tuhan, bagi keluarga dan sesama. 

Persiapkanlah hidup kekal kita yang penuh bahagia dari dalam dunia ini sebab pada akhirnya hanya akan ada dua yang kekal; hidup di surga yang kekal atau Menjalani  penghukuman api kekal?

Memento Mori, ingatlah bahwa kita akan mati. Oleh sebab itu mari kita selalu belajar menghitung hari-hari hidup kita.

Mzm 90:12: "Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana."