Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Orang Yang Terdahulu akan Menjadi Yang Terakhir

Mat 19:30: "Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu."


Yesus berkata bahwa BANYAK orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu.

Ungkapan serupa muncul juga didalam Mrk 10:31; Luk 13:30, Mat 20:16

Terdahulu, terakhir


Dalam Injil Matius 19:30 dan Markus 10:31 ungkapan ini muncul dalam kaitannya dengan mereka yang mengikut Yesus.

Sedangkan dalam Injil Mat 20:16, ungkapan ini muncul dalam kaitannya dengan orang-orang yang dipanggil untuk bekerja di kebun anggur dan Injil Lukas mengaitkan dengan ucapan Yesus tentang berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu.

Mari kita mendalami ungkapan Yesus ini sesuai konteksnya masing-masing.

Pertama berkenaan dengan orang-orang yang mengikut Yesus (Mat 19:30) ada dua kejadian yang diceritakan disini, 

Yaitu ada orang kaya yang bertanya kepada Yesus tentang bagaimana memperoleh hidup kekal. Yesus menjawab lakukanlah perintah Allah, selanjutnya jual semua hartamu dan berikan kepada orang-orang miskin selanjutnya ikut dengan Yesus. Akan tetapi akhirnya orang kaya ini menolak permintaan Yesus (Mat 19:16-26) 

Kontras dengan hal itu ada murid-murid Yesus yang menurut Petrus, mereka telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Yesus, apa yang akan mereka peroleh? Yesus menjamin bahwa mereka akan memperoleh hidup  (Mat 19:27-29), tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir (ayat 30).

Ungkapan Yesus ini mengingatkan mereka tentang orang yang berpuas diri dan merasa sudah cukup dalam pencariannya akan kebenaran, seperti orang muda kaya ini.

Orang kaya ini merasa sudah sempurna dan dengan bangga berkata bahwa "apa lagi yang masih kurang?"(Mat 19:17-22).

Orang kaya ini tidak rela kalau harus meninggalkan kenyamanannya untuk mengikut Yesus. 

Kita melihat bahwa hari-hari ini ada banyak orang-orang yang setelah mengenal kebenaran rela meninggalkan apapun demi mengikut Yesus, sedangkan mereka yang lebih dahulu percaya Yesus mungkin justru tidak bersedia melakukannya.

Kita perlu merenungkan perkataan Yesus ini, apakah kita masih mengikut Yesus atau kita mungkin sudah berhenti mengikut Yesus, sehingga yang tadinya adalah orang yang terdahulu justru menjadi yang terakhir.

Agar kita tidak ketinggalan maka kita harus menjadi pengikut Yesus yang siap: 
1. Mengutamakan kerajaan Allah lebih dari apapun (Luk 14:26).
2. Siap berkorban atau bayar harga (Luk 18:28-30)
3. Komitmen (Luk 9:57-62).

Inilah sikap yang harus terus menerus kita bangun agar kita tidak menjadi orang percaya yang tertinggal jauh dengan mereka yang masih baru mula-mula percaya Yesus.