Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Renungan Peletakan Batu Pertama Gedung Gereja

Nats Pembacaan Alkitab: Mzm 127:1-2

Kerinduan untuk membangun rumah Tuhan adalah sebuah cita-cita yang sangat mulia, namun demikian Salomo menegaskan betapa pentingnya semua harus berjalan sesuai dengan kehendak Tuhan. Jikalau Tidak demikian maka orang yang membangun bekerja dalam kesia-siaan.

Peletakan batu pertama

Salomo tentu tahu bagaimana ayahnya Raja Daud pernah bermaksud untuk membangun rumah bagi Tuhan atau Bait Suci, tetapi rupanya Tuhan tidak menghendaki, tetapi anaknya yang nantinya akan membangun rumah itu.

Itulah mengapa Salomo berkata, jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya.

Mengapa kita perlu membangun rumah Tuhan?

1. Rumah Tuhan adalah simbol identitas umat Allah. Hal itu menegaskan tentang siapa kita ditengah-tengah dunia ini. 

Setiap orang percaya memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menghadirkan kerajaan Allah ditengah-tengah dunia ini, sebagaimana tertuang dalam doa Bapa Kami;
" Datanglah kerajaan Mu jadilah kehendak Mu di bumi seperti di sorga" Mat 6:10.

Bahwa adanya rumah Tuhan ini menegaskan bahwa disini ada anak-anak Tuhan yang akan menjadi agen pelebaran kerajaan Allah.

2. Rumah Tuhan adalah pusat penyembahan orang percaya.

Kita tahu bahwa Allah itu tak terbatas dan setiap orang percaya harus menyembah Dia dalam roh dan kebenaran (Yoh 4:23-24).
Ini adalah penyembahan yang tak terbatas, penyembahan orang percaya adalah penyembahan yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu.

Namun demikian kita juga memerlukan sebuah komunitas para penyembah Allah dan didalam rumah Tuhan itulah komunitas para penyembah Allah itu bertemu dan bersekutu untuk memberikan penyembahan kepada Allah secara kolektif. Kis 2:46-47.

3. Rumah Tuhan adalah pusat pengajaran Firman Allah. 

Dirumah Tuhan ini Allah menyampaikan Firman Nya melalui hamba Nya yang telah Dia utus. 

Disini kebenaran injil itu dijaga  dan diteruskan kepada setiap orang yang percaya untuk memastikan kepercayaan mereka benar dan generasi mendatang dipelihara dalam kebenaran. Mzm 78:5-8.

Dengan memperhatikan apa yang menjadi kehendak Tuhan, maka setiap usaha dan kerja keras kita untuk membangun rumah Tuhan tidak akan pernah sia-sia.

Maka terlaksanalah apa yang telah direncanakan dan akan dikerjakan oleh gembala dan jemaat untuk membangun rumah Tuhan ditempat ini. 2Taw 8:15-16.