Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sakramen Perjamuan Kudus

Perenungan mengenai perjamuan Kudus ini adalah materi yang kami sampaikan kepada jemaat dalam ibadah Sakramen perjamuan Kudus.

Kiranya dapat menjadi berkat bagi kita semua.

Perjamuan suci, perjamuan kudus


1Kor 11:23-26 (TB):
"Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti 

dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: “Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!” 

Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: “Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!” 

Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang."


Perjamuan Kudus atau perjamuan Tuhan adalah suatu persekutuan dengan tubuh dan darah Yesus yang telah tercurah diatas kayu salib. Bd 1Kor 10:16.

Perjamuan Kudus ini mulanya ditetapkan oleh Yesus sendiri yang selanjutnya diterus lanjutkan oleh gereja-Nya. Mat 26:26-28.Mrk 14:22-24.

Yesus memakai roti dan anggur sebagai tanda atau simbol dari diriNya sendiri yang dikorbankan bagi keselamatan umat manusia.

Melalui persekutuan dengan tubuh dan darah Yesus, maka:
1. Kita memperingati kematian Yesus yang telah menghapus dosa kita. Ibr 9:28. 1Kor 11:24-25.

2. Kita memberitakan kematian Kristus sampai Ia datang, 1Kor 11:26.
Berita kematian Kristus adalah berita tentang pembebasan umat manusia yang dikuasai oleh maut. Bagaimana bisa kematian Yesus adalah suatu pembebasan? Ibr 2:14-15.

3. Kita turut serta mengambil bagian didalam darah Kristus (1Kor 10:16a)
Melalui darah Nya kita beroleh pengampunan Ibr 9:22, Ef 1:7.

4. kita disatukan dengan tubuh Kristus 1Kor 10:16b
Artinya kita menjadi bagian dari tubuh Kristus yang satu yaitu gereja atau jemaat. Sehingga mestinya tidak ada perpecahan didalam jemaat yang adalah tubuh Kristus.

Sebagai tubuh Kristus, Alkitab berkata, Kol 2:19; Ef 4:15-16.

Itulah sebabnya ketika kita makan roti dan Minum perjamuan Kudus kita harus:

Melakukan dengan cara yang layak, agar tidak berdosa, yaitu Sikap hati yang benar. (1Kor 11:26).
Menguji diri sendiri apakah ada cara dan sikap kita yang merendahkan tubuh Kristus?