Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Roti Hidup

Yohanes 6:32-35 (TB) 
Makaa kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya bukan Musa yang memberikan kamu roti dari sorga, melainkan Bapa-Ku yang memberikan kamu roti yang benar dari sorga.
Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari sorga dan yang memberi hidup kepada dunia."
Maka kata mereka kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah kami roti itu senantiasa." 
Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.
Pada waktu itu setelah Yesus membuat tanda ajaib yaitu memberi makan lima ribu orang, maka banyak orang yang mencari Dia.

Mereka mencari Yesus karena makanan jasmani, sehingga Yesus berkata kepada mereka, bekerjalah bukan untuk makanan yang dapat binasa. Yoh 6:27.

Roti hidup, air hidup, akulah roti hidup

Maka Yesus menawarkan kepada mereka roti hidup yaitu makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal yang adalah diri Nya, sebab Dialah roti hidup itu.

Tuhan tahu bahwa didalam diri manusia ada kebutuhan yang tidak dapat dipuaskan dengan hal-hal duniawi ini.

Kebutuhan itu sesungguhnya hanya dapat dipuaskan oleh Yesus sendiri, sehingga mereka tidak akan lapar dan haus lagi. Itulah kepuasan rohani yang tidak bisa diperoleh diluar Yesus.

Kepada perempuan Samaria, Yesus menawarkan air hidup yang dapat memuaskan dahaga jiwanya. 

Perempuan Samaria ini mencari kepuasan melalui memiliki banyak suami (Yoh 4:17) namun kepuasan itu tidak pernah didapatkannya.

Kita semua membutuhkan makanan yang dapat memberikan kepuasan sejati dan dapat memberikan hidup kekal.

Bagaimana agar kita dapat menikmati berkat roti hidup yang dapat memberi kepuasan sejati kepada kita?

1. Datang dan percaya kepada Yesus Yoh 6:35.

Dalam dialog Yesus tentang roti hidup ini, ada banyak orang yang datang kepada Yesus tetapi mereka tidak percaya kepada-Nya.

Mereka datang kepada Yesus demi hal-hal yang bersifat lahiriah, mereka merasakan mujizat-mujizat yang luar biasa sehingga mereka mencari Yesus, tetapi mereka tidak sampai kepada iman yang Yesus harapkan. (Yoh 6:26 Bd Yoh 20
:30-31).

Datang dan percayalah kepada Yesus Kristus yang sanggup memberikan kepuasan yang sejati.

Ia dapat menyelesaikan masalahmu, sedangkan masalah terbesar manusia yaitu dosa, Ia selesaikan apalagi perkara-perkara duniawi ini? 

Itulah sebabnya datanglah kepada Yesus dengan iman, sebab barang siapa datang kepada Yesus, ia tidak akan dibuang (Yoh 6:37).

2. Makan dari roti hidup itu (Yoh 6:48-51)
Pernyataan Yesus ini sejajar dengan Ayat 53-56. Apa makna dari ucapan Yesus ini?

a. Seseorang harus menerima dengan iman apa yang Yesus sudah lakukan bagi dirinya diatas kayu salib. Itulah makan dari roti hidup.

b. Orang percaya harus terus hidup dalam persekutuan dengan Kristus (ayat 56).

Makan biasanya menggambarkan jalinan persekutuan yang akrab.

Hidup bersekutu dengan Tuhan berarti hidup sesuai kehendak Allah saja. 

Yesus berkata bahwa makanan Ku adalah melakukan kehendak Bapa. Yoh 4:34. Dan dibagian yang lain firman Allah katakan bahwa manusia hidup bukan dari roti saja tetapi dari setiap perkataan yang keluar dari mulut Allah.

Poin dari bagian ini adalah bahwa iman harus diwujudkan terus menerus melalui ketaatan pada kebenaran, sebab kebenaran yang keluar dari mulut Allah itulah kehidupan kita.

Jadi seseorang hanya akan memperoleh kepuasan dan kepenuhan hidup ketika Yesus memenuhi hidupnya. Dialah roti hidup yang dapat mengenyangkan dan memuaskan rohani kita.