Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Yesus Anak Manusia

Yesus Anak Manusia - Salah satu ungkapan yang sering digunakan Yesus untuk menggambarkan diri-Nya adalah "Anak Manusia."

Istilah "Anak Manusia" biasanya dipahami bahwa Yesus sedang menekankan aspek kemanusiaan Nya. 

Memang istilah "Anak Manusia dapat diartikan sebagai sebutan untuk seorang manusia (Ayub 25:6; Mazmur 8:4-5).

Tetapi kita sering tidak menyadari bahwa frase "Anak Manusia" adalah salah satu klaim mesianik yang paling kuat yang memiliki latar belakangnya di Perjanjian Lama, dimana Yesus sedang mengidentifikasikan dirinya dengan Anak Manusia dalam penglihatan nabi Daniel, (Daniel 7:13-14).
"Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya. Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah."

Bagian tersebut menjelaskan tentang siapa Anak Manusia itu. Dikatakan bahwa Anak Manusia itu diberi kekuasaan sebagai raja. 

Jelas bahwa bagian ini berbicara mengenai raja Mesias. Hal ini juga ditegaskan kembali oleh pernyataan Yesus dalam Injil Markus 24:30.
"Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya."

Apa yang Yesus sebutkan disini tepat seperti apa yang diucapkan nabi Daniel, dimana Anak manusia datang diawan-awan. Ini adalah gambaran tentang kemuliaan raja Mesias.

Lalu apa implikasinya bagi kita bahwa Yesus adalah Mesias kita?

Kata Mesias setara dengan Mashiach atau Kristus yang berasal dari kata christos artinya "diurapi."

Diurapi secara literal mengandung makna menuangkan minyak urapan kudus keatas kepala seseorang karena Allah telah memilih orang itu untuk tugas khusus. Mereka itu biasanya adalah Imam, Nabi dan Raja.

Akan tetapi frase "yang diurapi" paling sering digunakan untuk merujuk kepada seorang raja.

Jadi sebutan Yesus sebagai Anak Manusia berarti bahwa Dia adalah Mesias. Jika Dia adalah Mesias, itu berarti Yesus adalah Raja yang dipilih Allah, itulah sebabnya kita memanggil Nya Tuhan.

Maka Jika Yesus adalah raja kita maka kita harus menunjukkan sikap tunduk dan taat pada otoritas Nya sebagai raja yang memiliki hak untuk memerintah atas hidup kita.