Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan, Tema Natal PGI 2021
Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan
1Pet 1:22
"Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu."
Natal adalah penyataan kasih terbesar Allah kepada manusia. Kasih Allah itu dinyatakan lewat dikaruniakannya Anak-Nya yang tunggal bagi seisi dunia, Yoh 3:16.bd 1Yoh 4:9-10.
Apa sebenarnya kasih itu? Kalau kita mengacu kepada kasih Allah yang dinyatakan dalam ayat-ayat diatas, maka kita melihat bahwa unsur terbesar dari kasih itu adalah "memberi".
Memberi bukan dari kelebihan tetapi memberi dengan penuh "pengorbanan". Hal itu nampak dari frase "mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal".
Jadi kasih disini erat kaitannya dengan tindakan memberi yaitu memberi dengan pengorbanan. Itulah kasih Allah yang harus menjadi pola atau model kasih anak-anak Tuhan.
Didalam kerajaan Allah kasih adalah hukum yang utama dan pertama yang bersifat vertikal dari bawah keatas, yaitu Kasihlah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu...
Dari situlah dasar untuk kita melangkah kepada hukum yang kedua yang bersifat horizontal, yaitu kasihlah sesamamu manusia... Mat 22:37-40.
Kalau kasih Allah (Bapa) ditunjukkan dengan aktivitas memberi, lalu seperti apa kasih Kristus itu?
Injil Yohanes 15:13, Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabat-nya.
Kasih Kristus diayat tersebut ditunjukkan dengan "Memberikan nyawaNya".
Jadi baik kasih Bapa maupun kasih Kristus itu sama yaitu memberi dengan penuh pengorbanan.
Kasih Kristus inilah yang harus menggerakkan persaudaraan yang rukun dengan sesama kita.
Tuhan Yesus berkata; Supaya kamu saling mengasihi sama seperti Aku mengasihi kamu, Yoh 15:12; Yoh 13:34-35.
Dan kebenaran itu diulang berkali-kali didalam firman Tuhan; Rm 12:10; Ef 5:2; 1Tes 3:12
Mengapa kita harus saling mengasihi?
1. Kasih adalah perintah Tuhan Yesus sendiri.
2. Kasih menutupi banyak sekali dosa, 1Pet 4:8. artinya kasih tidak mengingat-ingat kesalahan orang lain, dan dapat menerima keadaan sesama kita apa adanya.
3. Didalam kasih ada kehadiran Allah 1Yoh 4:16.
Dihari natal ini kita merayakan kasih Allah yang begitu besar dimana Yesus telah memberikan nyawaNya bagi kita agar kita beroleh hidup.
Itulah sebabnya biarlah kasih Kristus ini yang menggerakkan setiap langkah kita dan juga menggerakkan hubungan kita dengan sesama kita.
Ditengah goncangan pandemi, bencana alam di berbagai tempat membuat kebanyakan manusia menjadi terpuruk, dunia membutuhkan sentuhan kasih yang rela berkorban sebagaimana kasih Kristus.
Jika kasih Kristus yang menguasai dan menggerakkan hidup kita dengan sesama maka akan terciptalah persaudaraan yang rukun, kepedulian dan dukungan yang dapat membangkitkan harapan baru.
