Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penundukan Diri

Penundukan Diri-Menurut kamus Oxford penundukan diri adalah penyerahan diri sendiri pada kendali orang lain, dll.

Penundukan diri merupakan bagian dari mengerjakan keselamatan. Kita harus belajar hidup dalam penundukan diri sama seperti yang Kristus lakukan. Flp 2:8-12a.

Taat, submission

Yesus menundukkan diri dengan taat pada kehendak Bapa bahkan ketika Ia harus mati di kayu salib Dia tetap tunduk.

Jemaat di Filipi telah belajar menundukkan diri. Diayat 12a dikatakan bahwa "kamu senantiasa taat." 

Pertama mereka taat kepada Tuhan, kedua mereka taat kepada pemimpin rohani mereka, ada penilik jemaat dan diaken yang melayani mereka. 

Kita semua harus belajar menundukkan diri sebab inilah kehendak Allah.
Dengan penundukan diri berarti kita menyerahkan diri kita pada kendali Allah.

Orang yang tidak memiliki penundukan diri tidak mungkin dibawa Tuhan naik kepada kehidupan yang lebih tinggi.

TB Yak 4:10: "Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu."

Kita harus memahami otoritas yang Tuhan tetapkan, agar kita belajar menundukkan diri disana.

Anak-anak harus tunduk kepada orang tua. Itulah sebabnya dikatakan hormatilah orang tuamu.

Orang-orang tua harus tunduk kepada Tuhan, itulah sebabnya dikatakan, didiklah mereka didalam ajaran dan nasihat Tuhan. Ef 6:4

Istri-istri harus tunduk kepada suami sebagai kepala dan suami-suami harus tunduk kepada Kristus. 1 Kor 11:3

Masyarakat harus tunduk kepada pemerintah, Semua pemerintah harus tunduk kepada Tuhan. Kol 2:10, Rm 13:1

Jemaat tunduk kepada pemimpin rohani mereka dan semua pemimpin rohani harus tunduk kepada Yesus Kristus. Ibr 13:17.

Penundukan diri adalah rahasia hidup untuk mengalahkan iblis.

Yakobus 4:7 (TB) Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! 

Jadi ketika orang percaya melawan otoritas yang ada maka orang tersebut sebenarnya sedang tunduk kepada iblis, sebab iblis adalah pemberontak sejak semula yang melawan otoritas Allah.

Itulah sebabnya sebagai anak-anak Tuhan kita harus hidup dalam penundukan diri. Membiarkan diri kita dikendalikan oleh Allah.