Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengajaran mengenai Keselamatan (Soteriologi Bagian 1)

Kata keselamatan berasal dari kata dasar selamat.

Menurut kamus  KBBI Selamat berarti, Terbebas dari bahaya, malapetaka dan bencana. 

Itu adalah arti umum dari selamat.

Soteriologi

Alkitab memakai berbagai kejadian yang berbeda untuk mengungkapkan makna dari keselamatan itu khususnya didalam PL (Perjanjian Lama).

Itulah yang dinamakan tipologi atau bayangan yang mendapat penggenapan di PB (Perjanjian Baru). Kol 2:17.

Misalnya ketika Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk Adam dan Hawa itu adalah tindakan Allah untuk keselamatan mereka. Hal itu sekaligus menjadi bayangan dari pengorbanan Yesus diatas kayu salib.

Juga ketika Allah memerintahkan Nuh untuk membuat bahtera agar Nuh dan keluarganya dapat selamat dari air bah, begitu juga dengan kisah eksodus, pengorbanan binatang dan lain-lain. 

Semua itu adalah suatu tipologi dan yang mendapat penggenapannya didalam Yesus.

Lalu bagaimana kita menjelaskan arti dari keselamatan itu? 

Jika kita mengacu kepada tindakan Allah mengenakan pakaian kulit binatang kepada Adam, maka keselamatan berarti tindakan Allah membebaskan manusia dari Kematian.

Melihat kepada peristiwa keluarnya Israel dari Mesir ( Kel 6:5 ) maka keselamatan adalah tindakan Allah membebaskan manusia dari segala perbudakan dosa dan belenggu iblis.

Dan sesudah bangsa Israel dibebaskan dari Mesir maka mereka harus mengadakan perjalanan panjang yang tidak mudah untuk menuju ke tanah perjanjian. 

Hal inilah yang disebut dengan proses mengerjakan keselamatan.

Didalam Perjanjian Baru Alkitab menyebutkan demikian perihal keselamatan; 

Yohanes 3:16 (TB) Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Keselamatan adalah tindakan Allah agar manusia memiliki hidup yang kekal, melalui pengorbanan Yesus Kristus.

Hal ini dijelaskan juga dalam Yoh 10:10. Bahwa Yesus datang agar manusia memiliki hidup, yaitu hidup yang berkelimpahan. 

Kelimpahan dari konteks ini adalah kehidupan yang unggul atau berkualitas. Dari kata Yunani (περισσός - perissos): superior (in quality).

Didalam tulisan Rasul Paulus juga disebutkan mengenai arti dari keselamatan yaitu tindakan Allah menghidupkan manusia yang mati karena dosa. Kol 2:13; Ef 2:4-5. 

Dalam bagian yang lain disebut dengan istilah kelahiran kembali atau ciptaan baru. 2Kor 5:7; Tit 3:5-7; 1Pet 1:3. 

Jadi dari penyelidikan beberapa ayat diatas kita dapat simpulkan mengenai keselamatan yaitu;

"Tindakan Allah dalam Anugerah Nya untuk membebaskan manusia dari kematian kekal dengan memberikan hidup Nya sendiri didalam kita dan menempatkan kita dijalan keselamatan/kebenaran dan hidup."

Keselamatan ditahap ini merupakan awal dari keselamatan seperti ketika bangsa Israel dibebaskan dari Mesir, masih ada perjalanan panjang yang harus mereka jalani untuk menuju tanah perjanjian.

Begitu juga dengan keselamatan kita. Pada waktu kita dengan iman menerima Yesus maka kita telah diselamatkan tetapi masih ada perjalanan panjang yang harus kita jalani untuk menuju tanah perjanjian yaitu langit dan bumi yang baru. Itulah proses mengerjakan keselamatan.