Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Disiplin Kunci Menuju Kedewasaan

Disiplin Rohani – Disiplin adalah jembatan antara cita-cita dan pencapaiannya. Jim Ron (Pengusaha, penulis dan motivator Amerika Serikat).

Disiplin Rohani

Disiplin erat kaitannya dengan ketaatan dan kepatuhan.

Disiplin rohani adalah sikap atau aktivitas yang disengaja dalam rangka menerapkan nilai-nilai rohani dalam hidup sehari-hari secara konsisten (tetap).

Firman Tuhan menegaskan kepada semua orang percaya:
"Latihlah dirimu beribadah".

Ini adalah sebuah perintah untuk kita membangun kedisiplinan atau pelatihan diri secara ketat seperti seorang atletik yang berusaha keras dalam latihan untuk dapat menjadi pemenang.


Maksud dari disiplin rohani adalah untuk membentuk dan menciptakan pribadi yang berkualitas agar dapat menjadi pemenang dalam perlombaan iman, yaitu kemajuan rohani yang semakin sempurna hingga seperti Kristus. 1Tim 6:12. Mat 5:48,2Kor 7:1, 2Kor 13:9.

Kepada jemaat di Korintus Rasul Paulus memberikan gambaran dari olahraga atletik bagaimana mereka melatih diri dengan keras (disiplin) agar memperoleh hadiah yang sifatnya fana. 1Kor 9:24-25.

Sedangkan perlombaan iman adalah untuk memperoleh mahkota abadi, bagaimana mungkin kita bisa lebih kendor dari mereka.

Rasul Paulus adalah seorang yang memiliki disiplin rohani yang tinggi sebab ia melatih tubuhnya dan menguasainya seluruhnya. 1Kor 9:27.

​ Disiplin rohani dibangun dengan perjuangan dan jerih payah, hal ini memang tidak mudah dan menyenangkan secara daging. 1Tim 4:10. 

Namun tanpa disiplin rohani kita tidak akan pernah menjadi pemenang dalam perlombaan iman.

Disiplin rohani yang harus dibangun orang percaya untuk dapat memasuki pertandingan iman.

1. Disiplin dalam Saat Teduh dengan Tuhan.

Didalamnya terkandung doa dan pembacaan firman. Luk 18:1, 1Tim 4:13. 

Semua orang bisa berdoa dan membaca firman tanpa kedisiplinan, tapi untuk disiplin dibutuhkan usaha dan penguasaan diri.

2. Disiplin dalam Ibadah doa dan puasa.

Kisah Para Rasul 27:9, disebutkan disini waktu puasa, itu artinya diperlukan disiplin untuk melakukan disetiap waktu yang sudah ditetapkan. Mat 6:16-17, Kis 14:23.

3. Disiplin Dalam Pertemuan-pertemuan Ibadah (Ibr 10:25).

4. Disiplin dalam pelayanan sesuai dengan karunia masing-masing. 1Tim 4:14.

5. Disiplin dalam membangun karakter Ilahi. 1Tim 4:12. 

Demikianlah disiplin rohani yang harus dibangun setiap orang percaya yang mau bertumbuh dalam kedewasaan rohani.

Setiap orang dapat melakukan hal-hal diatas, tapi tanpa kedisiplinan tidak akan sampai kepada tujuan yang seharusnya.