Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengapa Alkitab Sangat Penting?

Mengapa Alkitab Sangat Penting? – Menurut hasil penelitian Human Flourishing Program dan American Bible Society (ABS), yang dilakukan pada warga Amerika.
Pentingnya membaca Alkitab

Menemukan bahwa Ketika pandemi global menyerang Amerika, didapati bahwa kebahagiaan dan kepuasan hidup menurun tajam begitu juga dengan kesehatan mental dan fisik.

Sedangkan orang-orang Amerika yang terlibat aktif dalam mendalami Alkitab dan ibadah bersama didapti bahwa mereka memiliki kesehatan mental dan fisik lebih baik serta lebih berpengharapan.

Jika dibandingkan dengan mereka yang tidak aktif mendalami Alkitab dan menghadiri ibadah gereja ada perbedaan yang sangat tajam.(sumber:Christianitytoday.com)

Setiap orang percaya bertanggung jawab dalam membaca dan mempelajari Alkitab. Itu bukan hanya tugas dari pendeta tetapi tanggung jawab semua pengikut Kristus.

Sehingga semua orang percaya sudah selayaknya paham dan tahu bagaimana menggunakan Alkitab.

Oleh karena Alkitab sangat penting maka dalam Ulangan 6:6-8, menjelaskan demikian;

  • Firman Tuhan harus diperhatikan
  • Firman harus diajarkan berulang-ulang
  • Firman harus dikomunikasikan dan dibicarakan diberbagai kesempatan

Mengapa Alkitab itu Penting, Sehingga Kita Harus Mempelajari Alkitab Secara Pribadi?

1. Alkitab memberikan hikmat yang menuntun kepada keselamatan. 2 Tim 3:14-15.

Disini Paulus mendorong Timotius yang harus mengalami penderitaan dalam pelayanan agar tetap berpegang teguh pada Kebenaran. 

Kebenaran yang telah ia pelajari dari kitab suci sejak dari kecil itu akan memberi hikmat dan kekuatan dalam menghadapi berbagai pencobaan.

Dengan mempelajari Alkitab secara tekun akan menjaga iman kita agar tidak gugur ditengah pencobaan.

Lewat pembelajaran Alkitab yang teratur kita akan mendapatkan hikmat untuk bertahan dan menghadapi pencobaan, dengan demikian iman kita akan semakin bertumbuh ditengah berbagai tantangan dan pencobaan.

Sehingga kita akan mengerti ajaran yang benar, cara hidup yang benar, pendirian, iman, kesabaran, kasih dan ketekunan yang benar apabila kita terus bertumbuh dalam mempelajari firman Tuhan.

2. Alkitab Adalah Tulisan yang Diilhamkan Allah. 2Tim 3:16.


Diilhamkan artinya dinafasi Allah, itu berarti bahwa setiap tulisan dalam Alkitab adalah hidup karena ada nafas dan roh Allah yang menghidupkannya. Yoh 6:68; 1Ptr 1:23; Ibr 4:12.

Karena Alkitab adalah firman Allah yang hidup maka Alkitab itu bermanfaat untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan dan mendidik orang dalam kebenaran. 2Tim 3:16.

Alkitab adalah buku kuno yang paling akurat ditulis dalam rentang waktu 1.500 tahun dan buku ini diselesaikan sekitar 2000 tahun lalu.

Buku ini telah diverifikasi oleh kejadian-kejadian dari luar, seperti arkeologi, geografi, adat-istiadat, politik, budaya, sejarah dunia dan tulisan kuno lainnya, dan buku ini selalu terbukti akurat dalam semua aspek. (Sumber: www.id.ptl.org) 

Hal tersebut sekaligus meneguhkan bahwa Alkitab bukanlah sekedar tulisan mati yang tak bernyawa, tetapi Alkitab adalah tulisan yang dinafasi Allah.

3. Alkitab Telah Mengubah Hidup Banyak Orang.


Alkitab adalah buku pertama yang pernah dicetak. Orang yang pertama kali mencetak adalah Johannes Gutenberg dan Alkitab telah mempengaruhi hidup banyak orang disepanjang sejarah.

Ketika kita mempelajari Alkitab berarti kita mengijinkan Allah berbicara kepada kita lewat firman Nya, Ia akan mengoreksi, menegur, menyatakan kesalahan juga memotivasi dan memberikan pujian kepada mereka yang setia.

Orang yang tekun mempelajari Alkitab dalam kehidupan sehari-hari Hidupnya akan terus mengalami perubahan menuju kepada karakter Ilahi.

Hidupnya pasti akan lebih baik dan berbeda dengan orang-orang yang tidak mau belajar firman dengan tekun. Kis 17:11.

Jadi mengapa kita tidak mengambil waktu sekarang untuk membaca dan mempelajari Alkitab yang adalah firman Allah. 

Hal itu pasti akan menjadi pengalaman yang luar biasa. Roh Kudus kiranya menolong dan menyingkap Kebenaran Nya bagi mereka yang lapar dan haus akan kebenaran.