Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hasil Belajar Pendalaman Alkitab Daniel 1:1-21

Pada kesempatan kali ini kita akan melakukan Pendalaman Alkitab dengan menggunakan metode S.A.B.D.A. Teks Alkitab yang akan kita pelajari yaitu Daniel 1:1-21.
Pendalaman Alkitab (PA)

Simak

Orang-orang Israel dibawa dan diasingkan ke Babel. Diantara orang-orang buangan itu ada beberapa anak muda yang dipilih atas titah raja untuk dipersiapkan sebagai pekerja di istana raja. Diantara mereka itu adalah Daniel, Hananya, Misael, Azarya.

Selama masa karantina mereka dididik dan diajarkan tulisan dan bahasa orang Kasdim. Mereka juga diberikan makanan yang yang biasa dimakan oleh raja dan anggur yang biasa diminum oleh raja.

Namun Daniel, Hananya, Misael, dan Azarya yang biasa dikenal dengan nama Babel, Beltsazar, Sadrakh, Mesakh, Abednego berketetapan hati untuk tidak menajiskan diri dengan makan dari santapan raja tersebut.

Walaupun keputusan Daniel dan teman-temannya ini sempat membuat pemimpin pegawai istana ragu oleh karena tidak mengikuti ketetapan raja, tetapi setelah diyakinkan bahwa keadaan mereka akan baik-baik saja akhirnya pemimpin pegawai istana itu setuju.

Setelah masa karantina itu selesai dibawalah orang-orang ini menghadap raja dan didaptilah bahwa Daniel dan teman-temannya sepuluh kali lebih cerdas daripada semua orang berilmu
Dan semua ahli jampi diseluruh kerajaan itu.

Analisa

Kata-kata penting dalam teks ini:

1. Daniel dan ketiga temannya diberikan nama baru oleh pemimpin pegawai istana.

Arti nama Daniel adalah Allah adalah hakimku diganti dengan Beltsazar yang berarti wanita (istri Marduk atau Bel) melindungi raja.

Hananya artinya TUHAN telah berkasih karunia diganti dengan nama Sadrakh yang berarti perintah dari dewa bulan bangsa Sumeria.

Misael artinya siapa yang sama seperti Allah diganti dengan Mesakh yang berarti siapa yang seperti aku.

Azarya berarti Tuhan telah menolong diganti dengan Abednego yang berarti hamba dari Nabu, dewa kebijaksanaan Babel, yang juga disebut Nebo.

Nama mereka diganti untuk memutuskan ikatan dengan masa lalu mereka dan dengan nama-nama itu mereka diasosiasikan dengan dewa Babel.

2. Daniel Berketetapan hati untuk tidak menajiskan diri dengan santapan raja meskipun hal itu bertentangan dengan ketetapan raja.

Santapan raja dan anggur yang biasa diminum oleh raja adalah makanan yang sudah dipersembahkan kepada berhala. 

Daniel menolak hal ini karena kesetiaannya pada perintah Allah. (Imamat 11, Ulangan 14).

3. Allah mengaruniakan kepada Daniel kasih dan sayang dari pemimpin pegawai istana itu.

Hal ini menunjukkan kehadiran dan tujuan Allah dalam situasi tersebut, bahwa Allah ada bersama mereka dan akan memakainya untuk tujuan Allah yang mulia.

4. Daniel dan teman-temannya didapati sepuluh kali lebih cerdas daripada semua orang berilmu dan ahli jampi diseluruh kerajaan itu.

Itulah kuasa Allah bahwa melalui kecerdasan dan hikmat yang ada pada mereka, Allah akan melaksanakan maksud dan rencanaNya lebih jauh lagi.

Belajar

Identitas Daniel dan teman-temannya diubah lewat pemberian nama-nama Babel, tetapi keadaan dan lingkungan sekitar tidak dapat merubah kesetiaan Daniel dan teman-temannya kepada Allah.

Mereka tidak berkompromi dengan iman mereka. Mereka memilih lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia.

Di negeri pengasingan itu Allah tidak meninggalkan mereka, Allah hadir disetiap situasi dan keadaan umatNya untuk menyatakan kuasa dan pembelaanNya.

Doa+Diskusi

Bapa di surga terimakasih atas pelajaran Firman Tuhan hari ini yang telah Engkau ajarkan bagi kami.

Tolong kami agar mampu untuk selalu setia kepada Mu ditengah berbagai pengaruh dunia yang berusaha menarik kami dari kesetiaan kepada Tuhan.

Kuatkan kami dan berikan keberanian agar kami tidak mengompromikan iman kami dengan dunia ini.

Dalam nama AnakMu Yesus Kristus kami berdoa, Amin.

Aplikasi

1. Apakah kita sering kali mengompromikan iman kita? Lalu Apakah yang harus dilakukan setelah kita belajar firman Nya hari ini?
2. Apakah hal yang menyebabkan kita berkompromi dengan iman kita? Lalu apakah setelah kita belajar firman Nya hari ini kita mendapatkan keberanian seperti Daniel untuk berdiri teguh dalam iman?

Kiranya Tuhan menolong kita.