Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Menggunakan Alkitab

Cara Menggunakan Alkitab. Alkitab bukanlah ensiklopedi, novel atau buku fisika. Tuhan memberikan Alkitab kepada kita supaya kita dapat berkomunikasi dengan Dia dan untuk mengubah hidup kita melalui pengetahuan akan Dia.
Alkitab
Cara Menggunakan Alkitab

Plester Dan Ayat-ayat Alkitab


Contohnya seperti ini: jika tangan anda terluka, anda membutuhkan plester. Jika plester itu hanya dibiarkan tergeletak ditempatnya, plester tersebut tidak ada gunanya. Plester itu hanya berfungsi jika anda menggunakannya pada luka anda.

Kita semua terluka, kita tidak selalu melakukan hal-hal yang baik bahkan ketika kita ingin melakukannya. Tuhan sudah memberikan sebuah plester yang ada antibiotiknya yang disebut kebenaran Tuhan.

Penting bagi kita untuk menggunakan plester tersebut dan menemukan adanya kesembuhan disana.

Baca Juga:

Jadi apa artinya menggunakan Alkitab? Itu artinya mengambilnya secara pribadi. Jika Alkitab mengatakan bahwa Tuhan menginginkan ketaatan kita, seharusnya muncul pertanyaan kita, "kemudian bagaimana seharusnya saya taat?" 

Jika Alkitab menceritakan sebuah cerita mengenai seorang yang tidak murah hati, seharusnya muncul pertanyaan, "bagaiman saya dapat ada pada kategori murah hati?"

Jika bacaan Alkitab mengutarakan kedahsyatan Tuhan, seharusnya muncul pertanyaan, "apakah saya menyembah Tuhan, apakah saya sudah berada dalam kuasa dan anugerah Nya?"

Membutuhkan Penggalian


Langkah awal untuk menggunakan ayat atau bacaan dari Alkitab adalah bertanya pada diri anda: jenis bacaan apakah itu?
  • Apakah sebuah cerita? (Jika demikian, anda akan belajar dari teladan seseorang atau sebuah percakapan.)
  • Apakah sebuah bacaan pengajaran, seperti sebuah surat atau khotbah? (Jika demikian anda mungkin akan perlu untuk menanggapi perintah langsung atau pelajaran tersebut.)
  • Apakah bacaan artistik, seperti nyanyian atau puisi? (Jika demikian, anda mungkin akan diberi inspirasi oleh pikiran dari orang lain untuk merasa atau berpikir mengenai Tuhan secara berbeda.)
Anda harus bertanya kepada diri anda sendiri, "apakah bacaan ini berarti bahwa saya harus melakukan secara tepat seperti apa yang dilakukan oleh orang dalam bacaan ini?" 

Kadangkala hal itu mudah, misalnya: 

"Sebab itu terimalah satu akan yang lain, Sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk memuliaan Allah." (Roma 15:7)

Ayat ini dari sebuah bacaan pengajaran, sebuah surat dari Paulus kepada sebuah jemaat. Mudah untuk melihat kebenaran yang harus kita terapkan. Berikan pengampunan kepada orang lain karena Tuhan telah memberikan pengampunan kepada kita. Terimalah mereka apa adanya.

Lain kali mungkin akan lebih sulit. Ambilah contoh anda membaca cerita dimana Tuhan menyuruh Abraham untuk mempersembahkan anaknya yang tunggal.

Tuhan menghentikan Abraham sebelum dia melakukannya dan memberikan pujian atas ketaatannya untuk menyerahkan hal yang paling berharga dalam kehidupannya (Kejadian 22).

 Sekarang perhatikan baik-baik: ketika Anda menerapkan bacaan ini, tidak ada perintah mengenai bagaimana anda memperlakukan anak-anak anda.

Yang perlu anda perhatikan adalah mengenai prioritas hidup anda. Apakah ada hal-hal yang sangat penting sehingga anda tidak dapat menyerahkannya ketika Tuhan memintanya?

Lihat? Tanyalah diri anda sendiri apa maksudnya. Kemudian tanyakan bagaimana seharusnya hidup saya berbeda dalam hal ini? Kemudian lakukan perubahan. 

Itulah saatnya Alkitab diterapkan.

Disadur dari Buku Pintar Alkitab. Hal 35-38. Copyright @ Promise Press.