Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Percaya Pada Allah Cara Mengatasi Ketakutan

Percaya Pada Allah Cara Mengatasi Ketakutan. Setiap orang memiliki ketakutannya masing-masing mulai dari ketakutan yang nyata sampai ketakutan yang tidak nyata. Ketakutan yang tidak nyata adalah ketakutan pada sesuatu yang tidak pasti dan belum tentu terjadi. Ketakutan ini yang membuat seseorang selalu cemas.

Percaya Pada Allah Mengatasi Ketakutan

Daud pernah merasakan ketakutan, bukan ketakutan yang tidak nyata tetapi ketakutan yang nyata oleh sebab musuh-musuhnya. Ia berkata demikian dalam Mazmur 56:4-5;

"Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu; kepada Allah, yang firman-Nya kupuji, kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?"

Ini adalah sebuah pengakuan yang jujur dari Daud bahwasanya iapun pernah merasakan takut, padahal dia pernah menunjukkan keberaniannya yang luar biasa ketika berhadapan dengan Goliat, tetapi kenapa sekarang ketika ia berhadapan dengan Akhis raja Gat, Daud Menjadi ketakutan.

Baca Juga: Ketika Angin Ribut Datang Menerpa Hidupmu

Namun Daud akhirnya mampu menguasai ketakutannya sehingga akhirnya ia menemukan keberanian untuk menghadapi orang-orang yang bermaksud jahat terhadapnya.

Bagaimana Daud menemukan keberanian ditengah ketakutannya. Ia berkata bahwa waktu ia takut ia percaya kepada Allah.

Menariknya bahwa kata Percaya disini dalam Alkitab KJV (King James Version) memakai kata Trust. Dalam bahasa Inggris baik trust maupun believe keduanya diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia dengan kata Percaya. Tetapi kedua kata tersebut memiliki perbedaan makna. Believe adalah kata untuk mengungkapkan percaya pada suatu kebenaran atau cerita seseorang tanpa bukti nyata sekalipun sedangkan Trust adalah tingkat kepercayaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan believe. Trust digunakan ketika kita percaya kepada seseorang atau sesuatu dan kita dapat mengandalkannya.

Kita pasti Believe bahwa parasut dapat menolong seseorang melakukan pendaratan dengan aman, tetapi belum tentu kita berani melompat dengan parasut tersebut, dibutuhkan Trust untuk kita berani melakukannya.

Ketika Daud dalam Ketakutan ia bukan hanya believe kepada Allah tetapi ia trust yaitu menyerahkan dan mempercayakan dirinya sepenuhnya kepada Allah. Itulah yang membuat ia menemukan keberanian dalam ketakutannya. Ada kebergantungan penuh, itulah percaya pada Allah.

Daud tahu bahwa Allah yang telah meluputkannya dari maut bahkan menjaga kakinya sehingga tidak terantuk kepada batu. 

Mazmur 56:14.

"Sebab Engkau telah meluputkan aku dari pada maut, bahkan menjaga kakiku, sehingga tidak tersandung; maka aku boleh berjalan di hadapan Allah dalam cahaya kehidupan."

Jikalau kita mungkin sedang dalam ketakutan atau kecemasan mari kita percayakan hidup kita sepenuhnya kepada Yang Berkuasa atas segala sesuatu dan biarlah kita menemukan keberanian yang mengatasi ketakutan kita. Percaya pada Allah adalah cara mengatasi ketakutan.