Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Baptisan Roh Kudus

Baptisan Roh Kudus. Alkitab mencatat mengenai baptisan air dan baptisan Roh Kudus bahkan ada juga istilah baptisan api dan istilah baptisan yang lain.

​Berikut beberapa ayat Firman Tuhan yang berbicara mengenai hal baptisan Roh Kudus (Mat 3:11; Luk 3:16; Mrk 1:8; Kis 1:4)

Itulah beberapa ayat yang menyebutkan tentang baptisan Roh Kudus secara langsung.

Roh Kudus

1. Apa Pengertian dari Baptisan Roh Kudus.

Baptisan Roh Kudus yang dibicarakan dalam beberapa ayat tersebut diatas erat kaitannya dengan peran dan pekerjaan Roh Kudus yang akan dicurahkan kepada setiap orang percaya setelah kenaikan Yesus ke sorga. 

Dimana Roh Kudus akan menginsafkan manusia akan dosa, kebenaran dan penghakiman, sehingga Yesus berkata bahwa lebih berguna jikalau Ia pergi (naik ke sorga), sebab jikalau Aku tidak pergi Penghibur itu tidak akan datang kepada mu (Yoh 16:7-11).

Dan peristiwa baptisan Roh Kudus itu pertama-tama tergenapi pada hari Pentakosta ketika Roh Kudus dicurahkan keatas para murid yang berkumpul di loteng Yerusalem.

Selanjutnya ketika Rasul Petrus sedang menyampaikan berita Injil di rumah Kornelius, turunlah Roh Kudus keatas mereka semua yang mendengarkan pengajaran Petrus, dan peristiwa itu dikatakan sama seperti yang terjadi atas rasul-rasul dan murid Kristus pada hari Pentakosta. 

Kemudian Rasul Petrus menghubungkan peristiwa di rumah Kornelius itu dengan apa yang Tuhan Yesus pernah katakan; Yohanes membaptis dengan air, tetapi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus (Kis 11:15-16).

Apa yang dapat kita pelajari disini, bahwa baptisan Roh Kudus itu adalah peristiwa pemberian Roh Kudus kedalam hidup orang percaya tanpa memandang latar belakang golongan dan etnis (Kis 15:8-9; Kis 10:46-47).

Kalau baptisan air adalah momentum seseorang masuk kedalam air dan keluar dari air (simbol penguburan manusia lama dan sebagai simbol kebangkitan manusia baru) yang terjadi sekali seumur hidup,

maka baptisan Roh Kudus adalah momentum dicurahkannya Roh Kudus kedalam hati seseorang untuk selanjutnya memimpin seseorang itu kedalam seluruh kebenaran, sehingga dapat dikatakan inilah momentum yang berkelanjutan dimana sejak dicurahkannya Roh Kudus itu kedalam hati seseorang, maka Roh Kudus itu bermaksud untuk menggarap hidup orang percaya agar dapat sampai pada kesempurnaan.

Itulah saat dimana Tuhan menghembuskan Roh Kudus kedalam hidup orang percaya (Yoh 20:22).

2. Apakah baptisan Roh Kudus sama dengan kepenuhan Roh Kudus.

Seperti yang telah kita lihat diatas bahwa baptisan Roh Kudus adalah suatu istilah dari pemberian Roh Kudus kedalam hidup orang percaya. 

Dan kalau kita memperhatikan peristiwa itu maka baptisan Roh Kudus adalah pengalaman spiritual yang real, benar-benar nyata sehingga kejadian itu pasti dapat dikenali dan diketahui oleh orang-orang yang telah mengalami baptisan Roh Kudus (Kis 10:45).

Lalu bagaimana dengan istilah kepenuhan Roh Kudus. 

Kepenuhan Roh Kudus adalah Istilah yang mengandung makna suatu kehidupan yang didiami oleh Roh Kudus secara penuh yaitu bagaimana Roh Kudus mengisi, bekerja dan mempengaruhi seluruh hidup orang percaya.

Inilah bagian dari kelanjutan pekerjaan Roh Kudus setelah Tuhan Yesus membaptis orang percaya dengan Roh Kudus, maka orang percaya harus dipenuhi dengan Roh Kudus yang berarti memberi diri untuk dipimpin dan digarap Roh Kudus kedalam segala kebenaran.

Jadi baptisan Roh Kudus adalah peristiwa atau momentum dimana Tuhan Yesus mengaruniakan Roh Kudus itu dalam diri orang percaya. Sedangkan kepenuhan Roh Kudus adalah proses selanjutnya setelah Roh Kudus itu diam didalam diri orang percaya.

Namun demikian kepenuhan Roh Kudus ini bukanlah suatu keadaan yang statis, Roh Kudus yang telah memenuhi hidup kita bisa saja didukakan, bahkan dipadamkan oleh akibat dosa yang kita perbuat (Ef 4:30; 1Tes 5:19).

Itulah sebabnya setiap orang percaya harus terus berusaha untuk penuh Roh Kudus dan memberi hidup dipimpin oleh Roh (Ef 5:18).

Hal berikutnya mengenai baptisan Roh Kudus adalah bahwa baptisan Roh Kudus itu hanya terjadi satu kali dalam hidup seseorang dan tidak akan terulang.

Sedangkan penuh Roh Kudus dapat berulangkali. seperti yang dialami oleh para murid Kristus yang mula-mula (Kis 2:4; 4:31). Itulah sebabnya kita harus selalu berusaha hidup dipenuhi Roh Kudus.

Jadi apakah baptisan Roh Kudus sama dengan kepenuhan Roh Kudus jawabannya tidak sama tetapi hal itu erat kaitannya.

Dan hal yang paling penting yang perlu dicatat disini adalah bahwa baptisan Roh Kudus dan kepenuhan Roh Kudus pada intinya bukan terletak pada adanya bahasa-bahasa yang baru atau bahasa lidah.

3. Apakah baptisan Roh Kudus itu Hanya terjadi pada waktu hari Pentakosta?

Hari Pentakosta menjadi hari paling bersejarah bagi gereja sebab hari itu menandai lahirnya gereja dan sekaligus awal mula terjadinya baptisan Roh Kudus.

Hal itu menggenapi apa yang Yesus janjikan kepada para pengikut-Nya "bahwa tidak lama lagi mereka akan di baptis dengan Roh Kudus" (Kis 1:5).

Jika janji itu sudah di genapi dua ribuan tahun yang lalu apakah kita masih bisa mengharapkan terjadinya kembali baptisan Roh Kudus itu saat ini.

Beberapa kalangan berpendapat bahwa hal itu tidak pernah akan terulang lagi sebab baptisan Roh Kudus hanya terjadi satu kali yaitu pada hari Pentakosta.

Sehingga secara status orang percaya disegala zaman telah terhisap dan dibaptis dengan Roh Kudus bersama semua orang percaya yang dibaptis dengan Roh Kudus pada hari Pentakosta.

Kita setuju bahwa dibaptis dengan Roh Kudus itu hanya terjadi satu kali, tetapi ketika seseorang mau taat dan percaya kepada berita keselamatan dalam Kristus maka ia akan dibaptis dengan Roh Kudus.

Hal itu sesuai dengan firman-Nya berikut ini;

TB Kis 5:32: "Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu itu, kami dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang mentaati Dia.”

Ketaatan dari konteks ayat diatas tentunya perlu dipahami dalam kaitannya dengan berita Injil keselamatan didalam Kristus, bahwa barang siapa yang menerima-Nya akan diberikan kuasa (privilege) untuk menjadi anak-anak Nya (Yoh 1:12).

Perlu diingat pula bahwa baptisan Roh Kudus adalah momen pada waktu mana Roh Kudus dikaruniakan kedalam hidup orang yang percaya.

TB Kis 2:38-39: "Jawab Petrus kepada mereka: “Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita.” 

Kebenaran tersebut diatas menunjukkan bahwa janji penerimaan karunia Roh Kudus itu masih tetap berlanjut yaitu bagi mereka yang sudah percaya dan angkatan-angkatan berikut yang akan percaya juga.

Jadi baptisan Roh Kudus adalah pengalaman pertama dikaruniakannya Roh Kudus dalam hidup seseorang yang percaya, yang akan terjadi satu kali seumur hidup dan orang percaya yang telah dibaptis dengan Roh Kudus harus terus berusaha untuk dipenuhi oleh Roh Kudus dengan hidup oleh Roh dan dipimpin oleh Roh Kudus setiap hari.

Kiranya Roh Kudus memenuhi kita.