Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Lebih Baik Satu Orang Mati, Dari Pada Seluruh Bangsa Binasa

 Kita yang hidup ditengah bangsa Indonesia pasti sadar bahwa kita dapat menikmati kemerdekaan hari ini oleh karena berkat perjuangan para pahlawan bangsa yang berjuang mempertaruhkan nyawa mereka bagi kemerdekaan bangsa ini.

Sebagai orang percaya hari ini kita memperingati kematian Yesus Kristus diatas kayu salib. Sebagian orang barang kali memandang kematian Yesus itu hanyalah sesuatu yang biasa, namun tidak demikian halnya dengan kita yang percaya. Kematian Yesus merupakan kehidupan bagi seluruh bangsa secara khusus bagi kita orang yang percaya, sebagaimana pernah dikatakan oleh seorang imam besar Yahudi bernama Kayafas; "lebih berguna jika satu orang mati untuk bangsa kita dari pada seluruh bangsa kita ini binasa". (Yoh 11:50).

Pernyataan imam besar Kayafas tersebut merupakan nubuat, bahwa Yesus akan mati bagi seluruh bangsa secara universal. Dengan melihat nubuat tersebut maka kita tahu dan yakin bahwa kematian Yesus membawa keselamatan bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya. Kematian Yesus juga membawa kehidupan yang baru yaitu kehidupan yang tidak dapat binasa.

Mengapa kematian Yesus bisa membawa keselamatan dan kehidupan bagi umat manusia di dunia ini, Siapa Yesus itu?

1. Yesus adalah Mesias Anak Allah yang hidup (Mat 16:15-16). 

Secara literal mesias berarti yg diurapi. Yesus disebut Mesias karena Dia yang dipilih Bapa menjadi penyelamat dunia. Didalam PL orang yang menerima pengurapan adalah nabi, imam dan raja. Selanjutnya hal ini dikenakan kepada Yesus sebab Dialah pemenuhan dari harapan-harapan PL.

2. Yesus adalah Firman yang menjadi manusia.

Firman itu adalah Allah sendiri. (Yoh 1:1). Hal ini menunjuk kepada pra eksistensi Yesus sebelum Ia menjadi manusia. Bahwa sejak mulanya Ia ada bersama-sama dengan Allah dan segala sesuatu dijadikan oleh Dia. Ayat tersebut juga menegaskan tentang keIlahian Yesus.

3. Yesus adalah penggenapan nubuat-nubuat para nabi mengenai berkat Keselamatan yang akan sampai kepada seluruh bangsa. 

Dialah keturunan perempuan yang meremukkan kepala ular dan ular meremukkan tumit-Nya. (Kej 3:15). Hal ini tergenapi ketika Yesus mati diatas salib.

Jikalau kematian-Nya merupakan Keselamatan bagi seluruh bangsa, sudah seharusnya kita berbuat sesuatu untuk Tuhan yang sudah menyelamatkan kita.

 Bagaimana seharusnya respon kita atas pengorbanan Yesus itu. 

1. Selamatkan diri kita masing-masing dari generasi yang bengkok ini.

Baca, Kis 2:40. Ini merupakan suatu seruan dan panggilan untuk kita berbalik dari cara hidup lama kepada cara hidup baru didalam Kristus. Hidup kita tidak boleh sama lagi dengan dunia, hal ini dijelaskan beberapa kali oleh Rasul Paulus; (Ef 4:17-18; Rm 12:2). Pemikiran kita harus berubah sesuai dengan firman Tuhan. Jika seseorang benar pikirannya, maka pemahamannya dan perasaannya akan berubah menjadi benar dan lurus.

2. Jangan memberi kesempatan kepada iblis.

Kematian Yesus telah mengalahkan iblis, seperti yang dikatakan oleh firman Tuhan, bahwa keturunan perempuan akan menghancurkan kepala ular atau setan, itu adalah kemenangan Kristus dan dikalahkannya iblis. Walaupun iblis sudah kalah tapi ia masih mencari kesempatan untuk menghancurkan manusia. Oleh sebab itu jangan beri kesempatan. Kesempatan itu bisa berupa apa saja, salah satu adalah marah yang berkepanjangan (Ef 4:26-27). Iblis akan selalu berusaha mencuri, membunuh dan membinasakan Yoh 10:10.

3. Mengisi waktu dan kesempatan yang ada untuk melakukan kehendakNya.

Baca, Gal 5:13 bd ayt 7-10, jemaat di Galatia pernah berlomba-lomba untuk melakukan kebenaran, namun oleh karena ada orang-orang yang berusaha mengacaukan mereka, akhirnya mereka lemah dan berhenti. Kemerdekaan yang Tuhan berikan harus dipergunakan untuk kita melakukan kehendak-Nya.

Kiranya kita semakin bertambah-tambah kuat didalam Kristus. Bergerak maju dalam perubahan untuk menjadi manusia baru berkarakter Kristus. Tidak tergoyah oleh tipu daya iblis dan dapat memanfaatkan setiap waktu dan kesempatan untuk mengerti dan menuruti kehendak Tuhan. Sebab Kristus telah mati bagi kita agar kita hidup bagi Kristus.

Kiranya Roh Kudus menolong kita.