Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hosana Bagi Anak Daud

 Kata hosana ini tentu sangat familiar ditelinga kita, kita mungkin juga sering mengucapkannya. Teriakan hosana merupakan ungkapan kegembiraan, biasanya disertai lambaian daun-daun palem seperti ketika Yesus masuk di Yerusalem (Yoh 12:13).

Kata hosana didalam Alkitab TB pertama kali muncul dalam;

Mat 21:9: "Dan orang banyak yang berjalan di depan Yesus dan yang mengikuti-Nya dari belakang berseru, katanya: “Hosana bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, hosana di tempat yang mahatinggi!"

Teriakan orang banyak yang menyambut Yesus dengan sukacita itu membuat para imam kepala dan ahli-ahli taurat sangat jengkel.

Mengapa para imam kepala (rashei hakohanim) dan ahli-ahli taurat menjadi jengkel mendengar seruan hosana itu?

Matius 21:15 (TB) Tetapi ketika imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat melihat mujizat-mujizat yang dibuat-Nya itu dan anak-anak yang berseru dalam Bait Allah: "Hosana bagi Anak Daud!" hati mereka sangat jengkel,

Tentu para imam dan ahli-ahli taurat tahu bahwa kata hosana itu memiliki terminologi yang berasal dari Tanakh.

Ayat di atas merupakan kutipan dari Mzm 118:25-26. Bahwa pemazmur menyerukan hosana itu hanya kepada TUHAN, sebagai juru selamat yang telah membebaskan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir. maka ketika mereka berseru hosana bagi anak Daud (Yesus) imam-imam kepala dan ahli-ahli taurat menjadi jengkel.

TB Mzm 118:25-26 "Ya TUHAN, berilah kiranya keselamatan! Ya TUHAN, berilah kiranya kemujuran!. Diberkatilah dia yang datang dalam nama TUHAN! Kami memberkati kamu dari dalam rumah TUHAN."

CJB Ps 118:25: "Please, ADONAI! Save us! Please, ADONAI! Rescue us!" 

Dalam ayat 25 itulah terkandung makna dari Hosana, dalam teks Ibrani -Anna Adonai hoshiah na-

Hosana adalah kata permohonan yang berarti tolong selamatkan kami (please save us) dan hal itu jelas ditujukan hanya kepada TUHAN. Jadi ketika orang banyak menyerukan hosana bagi anak Daud, hal ini merupakan sebuah pengakuan bahwa Yesus adalah juruselamat. Dialah Mesias yang dijanjikan itu, sedangkan orang-orang farisi dan ahli-ahli taurat tidak dapat menerima bahwa Yesus adalah mesias Anak Allah yg Kudus.

Sebagai orang-orang yang sudah diselamatkan oleh korban Yesus diatas kayu salib, mari kita ungkapkan kegembiraan kita seraya berseru Hosana, Hosana, Hosana!

Lihat preferensi